Saat
merencanakan dan memilih karir yang diinginkan, hal pertama yang harus
dilakukan sebaiknya adalah mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri adalah
hal yang penting sebelum seseorang menentukan pilihan karirnya.
Dengan mengenal
diri sendiri, seseorang bisa menemukan minat, kebutuhan, harapan, keunikan
serta kelebihan dan kekurangan dirinya, apa kelebihan yang bisa ditonjolkan,
serta apa kekurangan yang perlu diperbaiki atau dihilangkan. Dengan demikian
akan lebih mudah memutuskan bidang pekerjaan apa yang cocok dan sesuai dengan
kepribadian, sehingga diharapkan ia bisa menikmati pekerjaannya sepanjang
waktu.
Para ahli di
bidang psikologi telah mengembangkan sejumlah alat tes atau inventori untuk
mengukur dan memberi gambaran tentang kepribadian seseorang. Salah satunya
adalah DISC, sebuah inventori kepribadian yang saat ini cukup populer digunakan
untuk menggambarkan profil kepribadian seseorang dengan mengkategorikan
seseorang berdasarkan gaya kepribadian tertentu, berikut kelebihan dan
kelemahannya masing-masing.
DISC adalah singkatan dari empat tipe atau gaya
kepribadian, yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance.
Alat ini bisa menilai bahwa gaya kepribadian tertentu sangat cocok dengan jenis
pekerjaan tertentu. Setiap orang memiliki keempat gaya ini, akan tetapi
bervariasi menurut intensitasnya. Dengan mengetahui profil DISC, kamu dapat merencanakan karir atau pekerjaan yang
sesuai dengan karakter diri kamu. Berikut ini
adalah penjelasannya masing-masing:
1. Dominance (D)
1. Dominance (D)
Ciri-ciri umum: tegas, ambisi tinggi, mau menang sendiri, berani
mengambil resiko, mandiri.
Kelebihan: siap menerima tantangan/perubahan, inovatif, tempo
kerja cepat.
Kemungkinan kelemahan: suka melanggar aturan, sikap argumentatif,
menolak rutinitas, cenderung mengerjakan banyak hal pada saat bersamaan.
Ketakutan terbesar: dimanfaatkan orang lain.
impulsif, ekspresif secara emosional.
Kelebihan: kreatif dalam memecahkan masalah, bisa memotivasi orang lain, bisa
menyemangati orang lain, bisa menengahi konflik, humoris.
Kemungkinan kelemahan: kurang perhatian pada detail, terlalu sibuk mencari popularitas
ketimbang hasil kerja nyata, bukan pendengar yang baik.
2. Influence (I)
Ciri-ciri umum: antusias, optimis, persuasif, aktif berbicara,
mudah percaya orang lain,impulsif, ekspresif secara emosional.
Kelebihan: kreatif dalam memecahkan masalah, bisa memotivasi orang lain, bisa
menyemangati orang lain, bisa menengahi konflik, humoris.
Kemungkinan kelemahan: kurang perhatian pada detail, terlalu sibuk mencari popularitas
ketimbang hasil kerja nyata, bukan pendengar yang baik.
Ketakutan terbesar: penolakan dari lingkungan sosial.
3. Steadiness (S)
Ciri-ciri umum: pendengar yang baik, loyal pada tim, stabil,
mudah ditebak, peka akan
kebutuhan orang lain, memiliki sikap hangat dan
bersahabat
Kelebihan: dapat dipercaya dan diandalkan, taat pada aturan/
otoritas, pendengar yang baik,
sabar dan berempati, bisa mendamaikan konflik
Kemungkinan kelemahan: tidak suka perubahan, butuh waktu lama
beradaptasi, menyimpan
dendam, sensitif pada kritik, sulit menentukan prioritas,
tempo kerja lambat
Ketakutan terbesar: kehilangan rasa aman.
4. Compliance (C)
Ciri-ciri umum: analitis. cermat, akurat, standar kerja tinggi, sistematis.
Kelebihan: rajin, tekun, bekerja sampai tuntas, teliti, sangat detil.
Kemungkinan kelemahan: kaku, butuh batasan yang jelas, terikat pada prosedur dan metode
Ketakutan terbesar: kritik terhadap hasil kerjanya.
Oleh: Gita Khadijatu Saliha, M.Psi.,Psikolog Binus
Career Consultant