Kamis, 19 Juli 2012

SDM bidang perbankan di RI masih cukup sedikit

Jakarta - Gaji para bankir di RI memang bisa dikatakan 'Wah' alias tinggi. Apa faktor yang menyebabkan hal tersebut?

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Desti Damayanti mengungkapkan pada dasarnya gaji tinggi diberikan seiring dengan terus meningkatnya karir sang bankir tersebut.

Ditambah, Destri mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perbankan di RI bisa dibilang cukup sedikit.

"Pegawai profesional kita kurang. Kembali lagi ke struktur pegawai, apalagi untuk level direksi dibutuhkan orang-orang yang profesional pada bidangnya. Satu sisi, bank lagi growing," ungkap Destri di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Menurut Destri, suplai para bankir bisa dibilang terbatas. "Jadi artinya apa ini? Ya membuat gaji semakin tinggi makin naik dan makin naik. Hal ini dikarenakan perputaran bankir ya itu-itu saja," kata Destri.

Oleh karena itu, Destri mengatakan lembaga 'pencetak' profesi bankir alias perbankan ini yang harus ditambah. Karena, sambung Destri, jika suplai bertambah maka semakin banyak bankir-bankir dan otomatis gajinya bisa terdistribusi ke banyak SDM.

"Kalau kita lihat itu jumlah tenaga kerja di sektor perbankan itu mencapai 0,7% dari total tenaga kerja. Sementara di negara lain itu sudah 1-2% dari total bahkan 2-3% dari total tenaga kerja," tegas Destri.




Sumber: