Panggilan untuk wawancara yang ditunggu-tunggu telah datang. Wajar
bila Anda begitu bersemangat untuk menghadapinya. Hati-hati, jangan
sampai semangat Anda malah merusak kesempatan itu. Misalnya, dengan
memberikan jawaban yang kurang bijaksana.
Apa saja hal-hal yang bisa
bikin nilai “pasaran” Anda turun di mata pewawancara?
1. Anda mengatakan, “Inilah pekerjaan impian saya.” Walaupun
Anda bersungguh-sungguh mengatakannya, 70 persen pewawancara tidak akan
terlalu tertarik. Sebab mereka telah mendengar hal yang sama dari
pelamar-pelamar lainnya. Akan lebih baik jika Anda memikirkan jawaban
yang “out of the box“, atau mengatakan bahwa Anda adalah team player yang baik. Setelah itu jelaskan mengapa Anda hebat dalam hal itu.
2. Anda menjelek-jelekkan bos lama Anda. Meskipun Anda terlihat smart
saat wawancara, ada baiknya tidak menganggap lemah ataupun
menjelek-jelekkan mantan atasan karena menganggap kepimpinannya yang
kurang baik. Anda akan dinilai tidak respek pada atasan.
3. Menanyakan jatah cuti, padahal belum diterima.
Anda boleh saja punya harapan tentang jatah cuti. Namun jangan bicarakan
di awal wawancara, terlebih wawancara pertama. Anda juga tak perlu
mengemukakan tentang liburan panjang yang selalu Anda lakukan bersama
keluarga setiap tahun. Sebab pewawancara ingin mendengar sebesar apa
kontribusi yang akan Anda lakukan pada perusahaan saat diterima nanti.
4. Minum air mineral atau kopi? Sebaiknya hindari
minuman berkafein sebelum wawancara, karena bisa menciptakan bau mulut.
Selain itu efek kafein bisa merusak konsentrasi saat wawancara, membuat
Anda cepat haus, dan ingin buang air terus.
5. Anda berdandan sangat seksi dan menantang. Hm…
Anda bukan datang untuk peragaan busana, kan? Jangan berdandan
berlebihan yang membuat Anda dinilai lebih mementingkan penampilan
ketimbang otak Anda. Pakaian sebaiknya tidak menggunakan detail yang
terlalu ramai, semisal gelang yang bergemericing ataupun atasan dengan
belahan dada yang rendah. Terlebih jika Anda mengenakan pakaian
transparan yang menyiarkan warna pakaian dalam Anda.
6. Membicarakan gaji terlalu dini. Semua pewawancara
tahu, kalau Anda pindah kerja untuk mencari penghasilan yang lebih
baik. Namun jangan pernah menanyakan soal gaji jika mereka tidak
memulainya, termasuk untuk negosiasi gaji. Hal-hal itu akan diungkapkan
pada waktunya nanti.
7. Sok akrab. Memang menciptakan suasana santai dan
ramah pada pewawancara sangat penting untuk menjalin komunikasi yang
baik. Namun jangan terlalu berlebihan. Misalnya membuat banyolan yang
membuat mereka merasa Anda punya kepribadian yang aneh.
8. Memakai jeans. Meskipun kantor yang akan Anda
datangi memiliki aturan yang sangat longgar soal berbusana, bukan
berarti Anda bebas menggunakan jeans saat interview. Gunakan saja celana panjang hitam dengan jaket yang chic.
9. Tidak mematikan ponsel. Anda tidak mau terganggu
dengan telepon masuk saat Anda berada di tengah-tengah wawancara, kan?
Hal itu bukan saja dianggap tidak sopan, Anda juga akan dianggap tidak
serius.
10. Datang terlambat. Sudah pasti dalam benak
pewawancara, Anda bukan orang yang disiplin, tidak menghargai waktu,
tidak bisa memperhitungkan waktu, dan terlalu cuek.
Sumber: cosmopolitan